Friday, April 23, 2010

Adakah dah terhantuk baru nak terngadah???

Assalamualaikum semua..
Sila baca dan ambil perhatian..
Petikan dari laman eramuslim



Mungkin sudah selayaknya pemerintah Indonesia untuk mengkaji kembali 'ekspor' TKW ke negara-negara Arab, karena faktanya para TKW Indonesia di negara-negara Arab lebih memprihatinkan nasibnya dibandingkan dengan teman-teman mereka yang menjadi TKW di negara-negara bukan Arab dan non Muslim seperti, China, Taiwan, Hongkong, dan Korea.

Kisah tragis dan mengerikan kembali menimpa Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di Timur Tengah. Kali ini, kasus yang menimpa srikandi devisa negara Indonesia itu terjadi di negeri "Ayat-Ayat Cinta", Mesir.

Kejadiannya sangat tragis: TKW tersebut diculik, disekap, dan diperkosa secara bergiliran oleh 6 orang pemuda Mesir. Lebih tragisnya lagi, aksi tersebut dilakukan di gudang pembuangan sampah.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo yang kemudian mengetahui kasus ini, segera bertindak dan mendesak pihak kepolisan Mesir untuk mengungkap dan menangkap keenam pelaku tindakan bejat tersebut. Kini, keenam pelaku telah ditahan kepolisian dan menjalani proses hukum.

Surat kabar Mesir al-Yahum as-Sabi (21/4) mengabarkan, kasus tersebut bermula ketika seorang TKW Indonesia tengah berjalan di kawasan Abidin, bilangan yang dahulu menjadi pusat pemerintahan dan istana masa dinasti Muhammad Ali Pasha, karena disuruh majikannya untuk membeli sesuatu.

Tanpa disangka-sangka, tiga orang pemuda Mesir menodongkan senjata tajam ke arah TKW itu. Ketiganya lalu menyeretnya dan memperkosanya beramai-ramai di sebuah gudang sampah.

Ulah bejat pemuda Mesir itu tak berhenti hanya sampai sana saja. Mereka lalu membawa dan menculik TKW tersebut ke sebuah flat rumah, masih di kawasan yang sama, menyekapnya dan kembali memperkosanya. Lebih naas lagi, di flat tersebut ternyata ada tiga orang pemuda Mesir lainnya yang juga ikut memperkosa korban.

Setelah puas menuntaskan hasrat binatang mereka, keenam pemuda Mesir itu lalu "membuang" korban begitu saja dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Beruntung, ada orang Mesir baik hati yang tak tega melihat korban dan membawanya ke KBRI.

Korban kini tengah menjalani perawatan serius di salah satu rumah sakit Mesir atas biaya KBRI. Pihak KBRI sendiri tengah mengupayakan untuk mendesak pemerintahan Mesir agar menjatuhkan "hukuman mati" kepada keenam pelaku.

Kasus pelecehan dan kejahatan seksual di Mesir yang menimpa perempuan asing terbilang sangat tinggi. Sekitar setahun yang lalu, salah satu surat kabar terkemuka Amerika bahkan mengatakan Mesir adalah negara yang paling tak aman dan nyaman untuk perempuan asing.

Kondisi ini tentu saja sangat ironis, mengingat Mesir adalah negeri yang digambarkan "indah" oleh Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, juga karena di Mesir banyak ulama besar dan juga terdapat Universitas Al-Azhar. (ys)


Ulasan :

Apakah dengan paparan mangsa2 jenayah saban hari di dada2 akhbar, majalah, blog mahupun portal2 berita masih belum mampu menggugat keegoan ustazah2 atau pelajar2 medic di mesir khususnya di kaherah dan masurah??? Apakah mereka masih berbangga bila Ustaz2 menegur mereka mengapa jalan sendirian atau pulang lewat senja setelah azan maghrib berkumandang dengan menjawab

"Ikut suka kami lah ustaz!! Kami bukan org PMRAM @ DPM!!! Yang ustaz sibuk2 ni kenapa?? Ustaz ni abang kami ker?? Ustaz ni polis mesir ker??"

Apakah pandangan anda selaku unit hisbah atau unit amal kamsis jika berhadapan dg situasi begini???

Sudah pasti ramai yang akan putus semangat bukan?? Namun inilah yang bakal dihadapi oleh pejuang2 yg ingin melihat akhawat2 kita sentiasa terjaga dlm keadaan baik..

Tumbuhnya pelbagai persatuan menjadikan fenemona akhawat2 bebas semakin ketara. Boleh dikatakan Unit Hisbah hampir tidak mampu untuk menangani permasalahan ini sendirian. Kerjasama dari semua pihak perlu digembelingkan bagi menjaga setiap akhawat dari sudut keselamatan dan maruah dari diragut oleh pemangsa2 yg teramat rakus tanpa belas kasihan.. Apakah akhawat2 kita rela menyerahkan mahkota mereka pada insan yg xselayaknya?? Juga rela mendedahkan diri ke arah kebinasaan??Adakah sahabat2 semua tidak sayang dan cinta kepada akhawat2 kita kerana Allah, demi menjaga maruah mereka, kesucian mereka, keselamatan mereka di sini???


Sekiranya pembaca blog ini ada anak, anak saudara, anak kenalan mahupun kerabat perempuan di mesir, dinasihatkan agar terus berhubung dg wakil pelajar di sini samaada badan induk (PMRAM) atau cawangan2 (DPM | Dewan Perwakilan Pelajar) agar mereka yg telah dilantik sebagai pimpinan menjalankan tugas dalam memastikan agar keluarga kalian di sini dlm keadaan terjaga dan selamat.. Untuk mendapatkan maklumat wakil pelajar di tempat pengajian keluarga anda, boleh tinggalkan pesan di ruang yg disediakan..

Harap dapat sama2 menjaga keluarga kita bersama...

Salam dari mansurah.. [Dirasat city 2010]

No comments:

Post a Comment

Semoga komentar kalian memberi manfaat buat Aljauhary..